0 0
Read Time:2 Minute, 11 Second

Banyak yang mikir iPhone itu buatan Amerika, dan secara teknis… iya, tapi juga nggak sepenuhnya benar. Kenyataannya, proses pembuatan iPhone itu melibatkan banyak negara dan rantai pasok global yang rumit. Jadi, kalau kamu pernah penasaran: “Sebenarnya iPhone buatan negara mana sih?” — yuk kita bongkar sama-sama prosesnya di bawah ini!


1. Desain dan Pengembangan: Amerika Serikat

Semua ide, desain, dan pengembangan awal iPhone dilakukan di kantor pusat Apple yang berada di Cupertino, California, AS. Tim insinyur Apple di sinilah yang menentukan bagaimana tampilan fisiknya, cara kerjanya, hingga software-nya seperti iOS.

Jadi, secara intelektual dan konsep, iPhone memang 100% buatan Amerika.


2. Komponen dari Berbagai Negara

Satu iPhone terdiri dari ratusan komponen kecil, dan asalnya nggak cuma dari satu tempat. Nih, beberapa contoh:

  • Chip A-Series (A17, dll) → Dirancang Apple, diproduksi oleh TSMC di Taiwan.
  • Layar (OLED) → Buatan Samsung (Korea Selatan) dan LG Display, kadang BOE dari Tiongkok.
  • Sensor kamera → Banyak yang berasal dari Sony (Jepang).
  • Memori (RAM & Storage) → Bisa dari SK Hynix (Korea) atau Micron (AS).
  • Modem 5G → Qualcomm (AS), meskipun Apple makin banyak riset buat bikin sendiri.

Jadi, iPhone tuh semacam proyek internasional. Bayangin aja: satu smartphone, tapi “dibumbui” oleh teknologi dari Amerika, Taiwan, Jepang, Korea, dan Tiongkok!


3. Perakitan: Didominasi oleh Tiongkok

Nah, di sinilah sebagian besar iPhone “dirakit” — yaitu di Tiongkok. Perusahaan seperti Foxconn (Hon Hai Precision Industry) dan Pegatron adalah rekan utama Apple dalam proses perakitan ini. Mereka punya pabrik raksasa di Tiongkok yang mampu merakit jutaan unit iPhone tiap bulan.

Bahkan, pabrik Foxconn di Zhengzhou sampai dijuluki “iPhone City” karena saking besarnya.

Namun, Apple juga mulai mengalihkan sebagian produksi ke India dan Vietnam sebagai langkah diversifikasi rantai pasok.


4. Label “Made in China” Tapi…

Kalau kamu cek bagian belakang iPhone, biasanya tertulis:
“Designed by Apple in California, Assembled in China”
Artinya, iPhone memang dirancang di AS, tapi dirakit di Tiongkok. Itu sebabnya banyak orang ngira iPhone “buatan China”. Padahal, yang dimaksud adalah tempat perakitannya, bukan desain atau semua komponennya.


5. Kenapa Apple Nggak Produksi di AS?

Alasannya simpel: biaya, efisiensi, dan skala. Tiongkok punya infrastruktur pabrik yang luar biasa besar, tenaga kerja yang terlatih, dan rantai pasokan yang lengkap di satu wilayah. Kalau Apple paksain produksi di AS, harga iPhone bisa jauh lebih mahal.

Tapi Apple tetap investasi besar di AS buat riset, pengembangan, bahkan sebagian chip produksi udah mulai direncanakan di pabrik dalam negeri (seperti Arizona).


Kesimpulan

Jadi, kalau ada yang nanya “iPhone buatan negara mana?”, jawabannya:
Desain Amerika, Komponen Global, Dirakit di Tiongkok (dan sedikit India).
iPhone adalah contoh nyata dari betapa globalnya industri teknologi saat ini. Nggak ada satu negara pun yang bisa mengklaim iPhone 100% buatannya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan