Jakarta, 2 Mei 2025 – Banyak orang masih mengandalkan password yang kuat untuk menjaga keamanan akun digital. Namun, di era serangan siber yang semakin canggih, hal itu saja tidak cukup. Laporan terbaru dari Microsoft menyebutkan bahwa lebih dari 600 juta serangan digital terjadi setiap hari sepanjang tahun lalu. Sebanyak 99 persen dari serangan itu menargetkan kata sandi pengguna.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun password sulit ditebak, pelaku kejahatan digital tetap mampu menembus pertahanan. Mereka menggunakan berbagai teknik, seperti phishing dan rekayasa sosial, untuk mencuri akses.

Password Kompleks Tak Lagi Efektif

Menurut panduan dari National Institute of Standards and Technology (NIST), kata sandi yang kuat memang penting. Tetapi, pendekatan keamanan yang hanya bergantung pada password tidak lagi memadai.

Dr. Rina Suryani, pakar keamanan siber dari Universitas Teknologi Indonesia, menjelaskan bahwa risiko terbesar justru muncul dari kelalaian pengguna. “Banyak orang masih menggunakan password yang sama di banyak akun. Ini membuat mereka rentan. Selain itu, serangan phishing juga sangat efektif karena menyasar kelemahan manusia, bukan sistem,” katanya.

Cara Melindungi Diri dari Serangan Siber

Untuk menjaga keamanan digital, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan:

1. Aktifkan Autentikasi Ganda (MFA)
Dengan fitur ini, login ke akun memerlukan verifikasi tambahan, seperti kode dari aplikasi khusus. Ini membuat akses lebih aman.

2. Gunakan Pengelola Kata Sandi
Aplikasi ini membantu membuat dan menyimpan password yang unik untuk setiap akun. Cara ini lebih aman dibanding mengingat semua password secara manual.

3. Ganti Password Secara Berkala
Jangan menunggu sampai akun diretas. Jadwalkan penggantian password setiap tiga bulan sekali.

4. Waspadai Email Phishing
Jangan klik tautan atau lampiran dari pengirim yang tidak dikenal. Biasanya, phishing menyamar sebagai layanan resmi.

5. Pelajari Cara Menjaga Keamanan Digital
Banyak pelatihan gratis tersedia secara online. Gunakan itu untuk meningkatkan kesadaran akan risiko-risiko siber.

Kesimpulan

Password yang kuat memang penting, tetapi tidak cukup. Untuk melindungi akun dan data pribadi, kita perlu pendekatan yang lebih menyeluruh. Autentikasi ganda, kebiasaan digital yang baik, dan kewaspadaan terhadap phishing adalah kunci pertahanan terbaik.