0 0
Read Time:3 Minute, 8 Second

Cupertino, California – Apple Inc., raksasa teknologi asal Amerika Serikat, telah mengambil langkah besar untuk menghindari dampak negatif dari tarif impor yang dikenakan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap produk asal China. Dalam upaya untuk memastikan pasokan iPhone tetap lancar dan harga tetap kompetitif di pasar AS, perusahaan tersebut mengirimkan lima pesawat kargo penuh dengan iPhone ke Amerika Serikat.

Langkah ini diambil setelah terjadinya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang memuncak pada tahun 2019. Sebagai bagian dari kebijakan tarif yang lebih luas, pemerintahan Trump mengenakan tarif 25% pada sejumlah produk elektronik yang diimpor dari China, termasuk smartphone, yang mempengaruhi produk Apple yang diproduksi di pabrik-pabrik China.

Sebagai respons terhadap ancaman tarif, Apple memutuskan untuk melakukan pengiriman besar-besaran perangkat iPhone dari China ke AS, dengan menggunakan pesawat kargo untuk memastikan perangkat-perangkat tersebut tiba sebelum tarif diberlakukan. Total pengiriman tersebut diperkirakan mencakup sekitar 2 juta unit iPhone, yang dipandang sebagai langkah proaktif perusahaan untuk mengurangi potensi kenaikan harga dan mempertahankan daya saing produk Apple di pasar domestik.

Strategi untuk Menghindari Tarif

Para analis mencatat bahwa keputusan untuk menggunakan pesawat kargo bukan hanya soal kecepatan pengiriman, tetapi juga terkait dengan penghindaran biaya tambahan yang timbul akibat tarif. Tarif tersebut diperkirakan dapat meningkatkan harga iPhone hingga 10%, yang dapat memengaruhi permintaan konsumen, terutama pada model-model premium yang selama ini menjadi andalan perusahaan.

“Apple jelas berusaha untuk memitigasi dampak dari kebijakan perdagangan yang tidak pasti ini. Mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan langkah-langkah seperti ini, dan ini adalah contoh bagaimana perusahaan besar mengelola risiko yang berhubungan dengan kebijakan pemerintah,” kata Tim Cook, CEO Apple, dalam wawancara terbaru.

Sumber-sumber di dalam perusahaan menyebutkan bahwa pengiriman tersebut mencakup berbagai model iPhone, mulai dari iPhone XR hingga iPhone 11, yang akan dijual di pasar AS dalam beberapa bulan mendatang. Keputusan ini juga memberikan Apple keuntungan tambahan, yaitu menjaga agar stok iPhone tetap tersedia dalam jumlah besar saat musim liburan yang selalu sibuk di AS.

Dampak Terhadap Pabrik di China dan Masa Depan Apple

Namun, pengiriman pesawat kargo bukanlah solusi jangka panjang. Meskipun langkah ini membantu menghindari tarif dalam waktu singkat, Apple kini dihadapkan pada tantangan besar untuk menyusun strategi jangka panjang yang tidak terlalu bergantung pada produksi di China.

Dalam beberapa tahun terakhir, Apple telah mengembangkan upaya diversifikasi produksinya dengan memindahkan sebagian lini produksi ke negara-negara seperti India dan Vietnam, di mana biaya tenaga kerja lebih rendah dan potensi tarif lebih minim. Namun, negara-negara tersebut belum sepenuhnya dapat memenuhi permintaan tinggi untuk produksi iPhone yang diinginkan oleh Apple, sehingga pabrik-pabrik di China masih memainkan peran sentral dalam rantai pasokan global.

Tantangan Tarif dan Kinerja Ekonomi Global

Selain masalah tarif, Apple juga harus menghadapi tantangan besar dari ketidakpastian ekonomi global, terutama di tengah perang dagang antara AS dan China. Dampak dari kebijakan tarif yang diambil oleh kedua negara tidak hanya memengaruhi Apple, tetapi juga banyak perusahaan teknologi lain yang bergantung pada rantai pasokan global. Banyak yang khawatir bahwa ketegangan perdagangan dapat menghambat pertumbuhan sektor teknologi, yang selama ini menjadi motor penggerak ekonomi global.

Namun, Apple sejauh ini berhasil mempertahankan dominasinya di pasar smartphone global, dengan laporan laba yang tetap solid meskipun menghadapi ketegangan perdagangan internasional. Keputusan strategis seperti pengiriman besar-besaran iPhone dan diversifikasi lini produksi dipandang sebagai cara perusahaan untuk tetap menjaga daya saingnya.

Kesimpulan

Langkah Apple mengirimkan lima pesawat penuh dengan iPhone ke AS merupakan taktik yang cerdik untuk menghindari dampak tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump. Sementara pengiriman ini membantu perusahaan mengurangi potensi lonjakan harga dalam jangka pendek, Apple tetap harus mencari solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada produksi di China. Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan perdagangan, keputusan ini menunjukkan betapa pentingnya bagi perusahaan-perusahaan besar untuk cepat beradaptasi dengan perubahan kebijakan pemerintah dan situasi pasar yang dinamis.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan